Sandsea Betta Farm Solo

Salam kenal seluruh pecinta Betta / Cupang !!

Bagi anda yang pemula dan berminat untuk breeding ikan cupang, berikut ini saya jelaskan tahap²nya.

Langkah² Pemijahan :

1. Persiapan indukan
    Calon indukan sebaiknya usia 3-8 bulan
    Pilih ikan yang sehat dan tidak cacat

2. Pemijahan
    Lakukan pemijahan dalam wadah (aquarium ± 25 x 35 cm) yang diberi 1 lbr daun ketapang kering. Letakkan pejantan dlm aquarium, betina dalam gelas, letakkan ditengah aquarium. Setelah jantan membuat sarang busa (± setelah satu malam), kemudian lepaskan betina ke dlm aquarium. Keesokan harinya, biasanya sudah terlihat terjadi pemijahan (biasanya terjadi pagi sampai siang)   Setelah selesai, ambil induk betina dan biarkan induk pejantan merawat telur dan sarang busa.

3. Pemisahan dengan induk pejantan
    Setelah pemijahan, 36 jam kemudian telur² akan menetas (ditandai terlihat ekor burayak menggantung dibawah sarang busa). Sejak itu induk pejantan akan sibuk menambah sarang busa, dan meletakkan burayak kedalam busa. Setelah usia 2 hr, sebaiknya segera pisahkan induk dengan burayak, agar induk tidak terlalu lelah, dan masih dapat digunakan untuk pemijahan berikutnya.

4. Penebaran burayak ke kolam pembesaran
    Minimal 2 hari setelah menetas, burayak sudah bisa dilepas di kolam pembesaran (min. 1 x 1 meter). Kolam pembesaran diberi daun ketapang (hingga kecoklatan) untuk mempertahankan ph air.

Pemberian pakan burayak :

1. Usia 2-7 hari
    diberi pakan alami seperti : Infusoria atau Rotifera

2. Usia 8-21 hari
    diberi pakan kutu air yang disaring, atau artemia

3. Usia diatas 21 hari
    diberi pakan cacing sutra yang disaring.

Catatan : perhatikan pemberian pakan alami, harus disesuaikan dengan ukuran burayak.

Jenis pakan alami dan pengkulturannya :

1. Infusoria
    dapat dikultur dengan pembusukan cacing sutra yang sudah mati, dimasukkan dalam ember berisi air. Setelah 3 hr akan keluar plankton (infusoria) berbentuk seperti kabut, atau langit² dipermukaan air pembusukan tadi.

2. Rotifera
    dapat dikultur dengan pembusukan sayuran seperti kobis atau sawi, dengan cara direndam dalam air panas, kemudian dimasukkan kedalam ember berisi air. Setelah 3 hr akan terbentuk rotifera yang terlihat seperti debu berwarna putih.

3. Daphnia (kutu air)
    dapat dikulturkan dengan cara memasukkan batok kelapa muda ke dalam kolam. (untuk kolam uk 1 x 1 m  membutuhkan 3-4 batok kelapa muda, dengan ketinggian air 30-50 cm. Setelah 3-7 hr daphnia sudah bisa dipanen.

4. Artemia
    dapat dibeli ditoko² ikan hias, dalam kemasan kalengan (yang berupa telur kering) kemudian masukkan sedikit telur artemia kedalam wadah (mis. botol aqua yang disusun terbalik) yang ditambahkan garam kedalamnya dan diberikan aerasi. Setelah 17 jam telur² tersebut akan menetas menjadi artemia, dan siap diberikan pada burayak.

5. Cacing sutra
    biasanya banyak terdapat di sungai yang menjadi tempat pembuangan kotoran hewan ternak (ayam, puyuh, babi) atau bisa dibeli di pasar ikan hias.

    Semoga informasi ini dapat membantu bagi para pemula yang ingin belajar breeding ikan hias, khususnya ikan CUPANG.

    Selamat mencoba !!!